Seminggu terakhir ini, Indonesia dihebohkan dengan seorang perempuan Muslim yang mengisi diskusi di pelbagai forum. Respond dari masyarakatpun sangat beragam, karena seorang Irshad Manji tidak hanya menarik untuk didiskusikan, tetapi juga membawa sisi-sisi kontroversial bagi kalangan Muslim, mungkin hampir di seluruh dunia. Semoga dengan mendalami pemikirannya, pilihan kita untuk menolak atau menerima Manji adalah sebuah sikap yang cerdas seorang Muslim, bukan seperti buih yang terombang-ambing oleh ombak.
Suatu karya yang semakin membuat nama Irshad Manji mencuat adalah buku yang berjudul “Allah, Liberty and Love“. Sebelumnya, Manji juga pernah menulis sebuah buku yang berjudu Reforist Quran dan telah diterjemahkan ke pelbagai bahasa; Arab, Melayu, Urdu, Farsi, dan bahkan bahasa Indonesia.
Untuk lebih mengetahui pemikiran Irshad Manji dan kita tidak menjadi bangsa yang latah dengan sesuatu, silakan baca terlebih dahulu bagaimana seluk beluk pemikiran Manji di dalam karyanya ini. Mohon maaf, untuk karyanya “Allah, Liberty and Love” belum tersedia dalam bentuk softcopy, sehingga tidak bisa dihadirkan.
Selamat membaca,
Buku bahasa Indonesia klick di sini
Untuk bahasa lain silahkan klick di bawah:
inspirasi untuk toleran 