All You Need Is Love (Ihsan Ali Fauzi & Ade Armando)

Para penulis yang esainya diterbitkan di sini adalah anak-anak muda. Kecuali satu (Irfan Mohamad, pada esai ketiga), semuanya berusia di bawah 40 tahun, dan rata-rata lahir antara akhir 1970-an dan awal 1980-an. Artinya, mereka belum lahir ketika Cak Nur menyampaikan pidatonya yang menghebohkan itu, berjudul “Keharusan Pembaharuan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat”, di Jakarta, Januari 1970, yang menandai kiprahnya sebagai – meminjam istilah Tempo mengenainya – “penarik gerbong” gerakan pembaharuan Islam Indonesia. Sebagian penulis muda ini cukup akrab dengan Cak Nur sebagai pribadi: dia memberi khotbah nikah dalam perkawinan Burhanuddin, misalnya, dan iman Irfan “terselamatkan” berkat ceramah-ceramahnya di Paramadina (itu pula sebabnya mengapa esainya harus disertakan dalam kumpulan ini). Tapi sebagian lainnya tidak pernah melihat sosoknya secara langsung dan hanya menyaksikannya di televisi atau membacanya di media massa atau buku. Bahkan A. Sa’duddin Sabilurrasad, penulis termuda dalam kumpulan ini, baru berusia satu tahun ketika Cak Nur membentuk Paramadina, lembaga yang hampir diidentikkan dengannya, pada November 1986.

Silakan diunduh berikut:

Sumber: http://www.abad-demokrasi.com

Buku: Membaca Nurcholish Madjid

 

Budhy Munawar-Rachman

Menurut Cak Nur, dalam garis besarnya Al-Quran itu adalah “pesan keagamaan” yang harus selalu dirujuk dalam kehidupan keagamaan seorang Muslim. Seluruh isi Al-Quran—bahkan semua Kitab Suci yang pernah diturunkan kepada nabi-nabi—pada dasarnya merupakan “pesan keagamaan” itu. Pandangan ini mengacu kepada sebuah hadis Nabi, yang sering dikutipnya, al-dîn nashîhah, “agama itu adalah nasihat”—agama adalah sebuah pesan. Dalam hampir semua tulisannya yang diterbitkan maupun tidak, ia mencoba mengelaborasi isi pesan keagamaan tersebut, seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya, dengan referensi terutama dari Al-Quran yang kemu¬dian dikembangkan lewat hadis, sunnah (tradisi kenabian), maupun tradisi pemikiran Islam.

Klik gambar untuk mendowload buku

Sumber: Abad Demokrasi

Buku: Ensiklopedi Nurcholish Madjid Jilid 1, 2 dan 3

Budhy Munawar Rachman

Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah hasil penyuntingan lebih dari 15 tahun kerja intelektual dan pengajaran Prof. Dr. Nurcholish Madjid di Pusat Studi Islam Paramadina. Selama masa yang panjang itu, sejak ber­diri­nya Yayasan Paramadina, sampai masa-masa menjelang reformasi, Cak Nur—panggilan akrab beliau—terus-menerus memberikan pada ma­ha­siswa-mahasiswanya di Paramadina, gagasan-gagasan keberagamaan yang segar, inspiratif, berwawasan universal, kosmopolit, dan penuh kedalaman spiritual—bahkan kadang-kadang menantang berpikir ulang atas kepercayaan keagamaan tradisional selama ini.

Dalam proses belajar itu, terbentuklah apa yang kemudian disebut “Komunitas Paramadina”––yaitu ribuan mahasiswa atau murid-murid Cak Nur yang secara intens terus-menerus mempelajari pemikiran Islam di Paramadina, selama bertahun-tahun hingga kini. Dalam proses pengajaran Cak Nur itu AlhamduliLâh sempat tersimpan rekaman ratusan jam perkuliahan Cak Nur, dan catatan-catatan (hand out), yang sayangnya tak­ terdokumentasi lagi tanggal pengajarannya itu.

Unduh buku Jilid I, Jilid II, Jilid III

Baca Online: Jilid I, Jilid II, Jilid III

Sumber: Abad Demokrasi

Cak Nur(cholis Madjid): Pidato Terakhir

“… Toleran satu sama lain mengandung semangat pluralisme, bahwa kita mengakui adanya perbedaan di antara masyarakat, tetapi perbedaan itu secara positif. Perbedaan harus dijadikan modal untuk saling berlomba menggapai kebajikan…”